Trend of Information and Communication Technology
Pada
awal alat teknologi ditemukan, tidak banyak orang yang memiliki alat teknologi
tersebut, salah satunya telegram. Cukup sulit dan lambat untuk melakukan
komunikasi pada masa lalu dikarenakan beberapa kendala. Namun seiring
berjalannya waktu, alat-alat teknologi komunikasi pun mengalami perkembangan,
menjadi lebih mudah, lebih cepat bahkan lebih praktis.
Dulu
hanya beberapa orang mengenal dan memiliki alat komunikasi telegram. Kemudian
bermunculan alat komunikasi baru yang lebih canggih, seperti telepon dan
komputer. Telepon yang ada juga hanya sebatas telepon kabel, komputer yang ada
juga komputer-komputer besar. Alat-alat tersebut kemudian dikembangkan menjadi
telepon genggam hingga smartphone dan
personal computer hingga laptop. Berbagai alat komunikasi dengan
teknologi mutakhir pun kian bermunculan seperti tablet, notebook, dan gadget lainnya. Pada awalnya, alat-alat
tersebut hanya diperuntukan sebagai sarana komunikasi, namun siapa sangka bahwa
alat-alat tersebut dapat merangkap untuk berbagi informasi juga.
Dalam
ulasan ini akan membahas mengenai trend
dari teknologi informasi dan komunikasi. Seperti kita ketahui ada beberapa trend, sebagai berikut :
Megatrends 2000 – John
Naisbitt (1982)
Dalam
era inilah, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mulai mencapai
puncak. Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena keberaaan alat-alat teknologi
mulai mendominasi keseharian manusia. John Naisbitt dalam bukunya “Megatrend
2000 – New Directions for Tomorrow” (1982) menyampaikan perkiraannya bahwa memasuki
tahun 2000an komputer akan memenuhi setiap rumah. Maksudnya adalah setiap rumah
setidaknya memiliki satu buah komputer.
Masih
dalam buku yang sama, John juga menyampaikan bahwa memasuki tahun 2000an akan
ada sebuah jaringan yang dapat menghubungkan setiap individu, dimanapun dan
kapanpun. Jaringan yang dimaksud adalah internet. Melalui jaringan internet,
maka setiap individu dapat saling terhubung. Komputer yang semula hanya dapat
digunakan sebagai alat komunikasi (berkirim e-mail),
berkembang bahkan kita seolah menonton televisi mengunakan komputer. Kita dapat
melihat, mengunggah, mengunduh dan memutar video melalui komputer.
Banyak
hal yang dapat kita temui dengan menggunakan alat teknologi seperti komputer.
Jika sebelumnya kita memerlukan media berbeda untuk mendapatkan informasi yang
berbeda, pada tahun 2000-an (kelak) kita dapat mendapatkan semuanya melalui
komputer dan jaringan internet. Sebelumnya, kita aka membaca berita di
koran/surat kabar yang dicetak mengunakan kertas dan diedarkan setiap pagi.
Namun memasuki era ini, kita dapat mengakses berita tertulis bahkan menggunakan
media yang sama untuk melakukan komunikasi dan bertukar informasi seperti
komputer. Hal ini dikenal dengan nama digitalization,
dimana semua hal berubah menjadi bentuk digital. Akibatnya, kita akan menuju
pada masa dimana kertas tidak digunakan lagi (paperless).
Bill Gates
Tak
ingin ketinggalan, Bill Gates pun menyampaikan beberapa hal pada tahun 1997.
Menurutnya, tren teknologi informasi dan komunikasi ini membuat manusia
melintasi batas teknologi yang akan senantiasa merubah cara kita untuk belajar,
bekerja, bergaul dan berbelanja. Keberadaan teknologi inilah yang kemudian
memengaruhi dan lebih merasuk atau mendominasi cara hidup kita yang tidak dapat
kita kenal sebelumnya.
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi pada awalnya memang dilakukan untuk tujuan
edukasi. Pembelajaran hanya dapat dilakukan melalui tatap muka antara guru
dengan murid di sekolah. Berbagai sumber ilmu dapat kita temui hanya di
perpustakaan, dimana menyediakan berbagai jenis buku. Namun sekarang tidak lagi
begitu, melalui berbagai media yang tersedia di komputer, internet dan alat
teknologi canggih lainnya dapat memudahkan kita untuk mempelajari segala hal
dalam waktu yang lebih cepat dan cara yang lebih mudah. Bahkan kita dapat
mengetahui segala hal, meskipun tidak secara mendalam. Tidak jauh berbeda
dengan cara belajar, demikian pula cara bekerja mengalai perubahan yang sama.
Cara
bergaul pun mengalami perubahan. Sebelum teknologi informasi dan komunikasi
mengalai perkembangan, manusia cenderung menghabiskan banyak waktu untuk
bersama. Hal tersebut karena komunikasi hanya dapat dilakukan secara tatap
muka. Kemudian teknologi muncul, manusia satu dapat terhubung dengan manusia
lain walaupun berada di tempat yang jauh. Hal ini terdengar lebih praktis
sehingga membuat orang yang dekat sekalipun enggan untuk pergi melakukan
komunikasi tatap muka. Orang-orang cenderung sibuk bergaul dengan alat tekologi
yang mereka miliki. Bahkan, saat mereka bersama dalam situasi dan tempat yang
sama sekali pun.
Hal tersebut diatas tentunya didukung juga dengan
berbagai fasilitas atau aplikasi yang disediakan dalam setiap gadget. Salah satunya adalah maraknya
penggunaan berbagai jejaring sosial. Hal ini ditunjukkan oleh diagram tentang
keaktifan penggunaan jejaring sosial di Indonesia pada tahun 2016, sebagai
berikut:
Beralih pada perubahan cara berbelanja kita. Sebelumnya,
kita hanya dapat melakukan pembayaran tunai saat berbelanja. Otomatis, untuk
melakukan penjualan atau pembelian, baik penjual maupun pembeli harus bertemu.
Maksudnya adalah, keika kita ingin membeli suatu barang, maka kita perlu datang
ke toko yang menjual barang tersebut. begitu juga dengan penjual, mereka perlu
untuk mendatangi calon pembeli sekedar hanya untuk menawarkan barang jualannya.
Namun saat ini, sudah banyak kita temui berbagai situs jual-beli online yang
dapat mempertemukan penjual dan pembeli serta melakukan pembayaran tanpa
dibatasi ruang dan waktu.
Perubahan
cara-cara tersebut didukung dengan pernyataan Bill Gates pada tahun 2007 bahwa
ponsel akan menjadi PC (Personal Computer) dan PC akan menjadi ponsel. Gates
menggunakan teknologi ponsel ini sebagai elemen kunci untuk memboyong teknologi
ke negara-negara berkembang sebagai strategi perusahaannya. Pernyataan Bill Gates ini terbukti dengan munculnya
alat teknologi canggih yang kita kenal dengan nama smartphone. Di Indonesia sendiri pengguna smartphone diperkirakan mengalami kenaikan setiap tahunnya, seperti
yang ditunjukkan dalam table berikut :
Tidak
hanya sampai disini, selanjutnya pada 2008 Bill Gates menyampaikan adanya tiga
kecenderungan teknologi untuk saat ini dan kedepannya, sebagai berikut :
Convergence
Seperti istilahnya, convergence ini dimaksudkan sebagai penyatuan fungsi teknologi yang
semula terpisah-pisah menjadi satu dalam satu alat. Maksudnya adalah sebelumnya
setiap alat teknologi hanya memiliki satu fungsi khusus. Misalnya seperti
telepon yang digunakan hanya sebagai alat komunikasi, televisi untuk menonton
program berita saja, serta kamera yang digunakan untuk membidik sebuah objek.
Namun sekarang kita dapat menggunakan ketiga fungsi tersebut dalam satu alat
teknologi yaitu smartphone. Dengan
kata lain, smartphone merupakan
kecenderungan teknologi convergence.
Connectedness
Connectedness
merupakan suatu kondisi dimana manusia sudah saling
terhubung, tanpa peduli dimanapun, kapanpun dan menggunakan alat apapun.
Teknologi pasa kondisi ini tidak hanya menghubungkan manusia satu dengan
manusia lain, namun juga menghubungkan alat eknologi satu dengan teknologi
lain. Misalnya saja menghubungkan HP dengan PC/laptop, HP dengan tablet, maupun
HP dengan TV dan lain sebagainya.
Natural Interface
Sedangkan Natural Interface merupakan alat yang menjembatani atau
menghubungkan manusia dengan ICT. Misalnya saja, untuk tersambung dengan TV
kita memerlukan remote dan atau untuk
dapat menjalankan komputer kita membutuhkan keyboard
dan atau mouse. Perkembangan
alat-alat tersebut sesuai dengan sifat alamiah manusia dalam memberi perintah.
Paperless
Dan yang terakhir adalah paperless, situasi ini terjadi ketika
penggunaan teknologi digital semakin meningkat dan penggunaan kertas mulai dan
semakin berkurang. Di satu sisi hal ini mendukung kelestarian lingkungan dan
lebih praktis, namun jika semua beralih menjadi media digital maka kesehatan
manusia akan lebih cepat terganggu dikarenakan radiasi berbagai alat teknologi
canggih.
0 komentar